Pages

Hanya Aku Kamu Dan Sunset

Hanya Aku Kamu Dan Sunset 

Tepat dibawah sunset, terlihat seorang pria sedang menunggu seseorang. dia bernama Rendi, yang sedang menunggu kedatangan Dinda. Dinda adalah sahabat nya sejak kecil, mereka selalu bersama kemanapun itu.
hingga suatu saat Dinda ijin untuk meneruskan study ke jepang, atas ijin orang tuanya. Rendi yang merasa hidupnya akan terasa sepi tanpa Dinda di sisinya, sedih mendengar berita itu. di tempat mereka sering bersama dan di temani sunset, tgl 14 januari 2001 mereka berjanji bertemu kembali tgl 14 januari 2007 di tempat yang sama, waktu, tanggal dan hari yang sama. seperginya Dinda kejepang, Rendi selalu menelpon, walaupun hanya bisa berbicara 1 menit Rendi sudah merasa puas, Itu demi menghilangkan rasa rindunya pada Dinda. mereka tidak pernah pacaran, karena mereka yakin, pacaran hanya akan merusak semuanya, persahabatan, karir, dan masa depan mereka. biar waktu yang menentukan, apakah mereka jodoh atau bukan. mereka selalu berjanji, untuk terus memberi kabar, walau sekecil apapun itu. kedua manusia ini memiliki sifat, kesukaan, pemikiran dan hobi yang hampir semua sama. apa yang di fikirkan Dinda, Rendi selalu bisa menebaknya, begitu juga sebaliknya. setelah berpisah selama 6 tahun lamanya. tepat di jam 5 sore, hari minggu, 14 Januari 2007 , keduanya bertemu, ditemani angin yang bertiup kencang dan ditambah sunset yang sempurna. kedua manusia ini saling berpelukan, tampak air mata menetes dipundak Rendi. ternyata itu adalah air mata Dinda, yang menangis karna senang masih dipertemukan dengan sahabat yang selalu ia rindukan, dan sahabat yang selalu merindukannya. keduanya saling bercerita pengalaman hidup yang mereka jalani selama berpisah. hingga kini, persahabatan itu masih ada. walaupun salah satu dari mereka pergi dahulu meninggalkan mereka. keduanya bagaikan air, satu dan tidak bisa di pisahkan. >>>> hanya cerita singkatnya.....

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalau ada kesalahan atau saran untuk blog dan tulisan saya bisa di komentarkan di kotak komentar. dan harap berkomentar dengan sopan.